Teknologi Pembantu Aktivitas Tunanetra

  STUDY WITH Will

Teknologi Pembantu Aktivitas Tunanetra Sehari - Hari...

___________________________________________


Tunanetra adalah sebuah kondisi seseorang yang memiliki gangguan atau obstruksi dalam indera penglihatannya disebut sebagai gangguan penglihatan.

Sebagai seorang mahasiswa ilmu komunikasi yang dimana saya belajar tentang dasar dasar proses penyampaian pesan secara efektif agar dapat diterima dan dipahami oleh khalayak. Selain itu, jurusan Ilmu Komunikasi mempelajari komunikasi dalam berbagai tingkatan, seperti antar individu, kelompok, media, budaya, dan lain sebagainya. Tentunya akan sangat memudahkan pekerjaan di masa depan nanti apabila ada sebuah aplikasi atau teknologi yang didukung menggunakan inovasi artificial intelligence untuk bisa diterapkan dalam berbagai sektor di lini kehidupan.

Karena AI adalah program komputer yang dirancang mengikuti tindakan manusia. Kehadiran AI di perangkat-perangkat teknologi kini mampu memberikan kemudahan bagi penggunanya.

Aplikasi kecerdasan buatan yang benar benar yang sangat saya inginkan untuk di masa depan, yaitu buat pekerjaan lebih mudah dan yang mungkin harus segera dikembangkan adalah aplikasi untuk penyandang disabilitas, seperti tunanetra. Sudah waktunya bagi seluruh dunia untuk melakukan sesuatu untuk memudahkan penyandang disabilitas melakukan apa yang dilakukan orang normal setiap hari.

Aplikasi yang sangat saya inginkan adalah kecerdasan buatan untuk mengenali suara; Saya percaya bahwa dengan sistem ini, seseorang dengan disabilitas tunanetra dapat belajar dan mencari pengetahuan atau menambah wawasannya tanpa hambatan, dan dia juga dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih baik.

Sehingga aplikasi pengenalan suara dibuat menggunakan teknologi yang memungkinkan perangkat mengenali dan memahami kata demi kata yang diucapkan dengan mendigitalkan kata dan mencocokkan sinyal digital tersebut dengan pola tertentu yang disimpan dalam suatu perangkat. Kata-kata yang diucapkan diubah menjadi sinyal digital dengan mengubah gelombang suara menjadi serangkaian angka yang kemudian disesuaikan dengan kode tertentu untuk mengidentifikasi kata-kata. Hasil pengenalan kata yang diucapkan dapat ditampilkan dalam bentuk tertulis atau dibaca oleh perangkat teknologi sebagai perintah untuk melakukan tugas, seperti penekanan tombol pada ponsel yang dilakukan secara otomatis dengan perintah suara.

Jadi saya berharap dimasa depan nanti aplikasi ini bisa ada, karena bisa sangat memudahkan pekerjaan dan membuat mereka bisa melakukan apapun yang mereka inginkan, karena seorang penyandang disabilitas tunanetra juga manusia yang pantas dan berhak mendapatkan perlakuan yang berperikemanusiaan juga. Maka dari itu harus mulai diciptakanlah sebuah sistem kecerdasan buatan yang dapat membantu seorang penyandang disabilitas tunanetra agar dapat menjalankan kegiatan sehari – hari dengan normal dan lebih baik lagi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penerapan Artificial Intelligence dalam Sektor Pendidikan