Tantangan dan Strategi Meningkatkan keamanan Cyber di Indonesia
STUDY WITH Will
Tantangan dan Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Cyber di Indonesia
_________________________________________________________________________________
Tantangan dan ancaman yang terjadi saat ini di indonesia ialah terkiat masalah industri untuk keamanan siber di Indonesia yang sudah menjadi permasalahan besar, kita dapat membagi nya menjadi tiga kategori: insider trading, ransomware, dan target serangan. Untuk menyelesaikan masalah keamanan siber, bangsa ini harus mulai merencanakannya, serta untuk masyarakat digital yang mandiri dan kesadaran yang tinggi akan risiko serangan siber. Peningkatan keamanan siber, kemampuan, dan kualitas sumber daya manusia/pekerja Indonesia mendukung adanya sepuluh inisiatif Making Indonesia 4.0. Inisiatif lain termasuk pembentukan Kinas (Komite Industri Nasional), kebangkitan industri, dan pembentukan pusat data oleh BSSN di setiap wilayah untuk meningkatkan kuantitas dan kaliber pekerja keamanan siber yang dipersiapkan untuk bekerja di Era Industri.
Kesimpulannya Indonesia saat ini sedang mengalami darurat keamanan siber dan telah mencapai titik keprihatinan. Oleh karena itu, Indonesia perlu menerapkan langkah-langkah keamanan siber berikut untuk mencapai keamanan nasional dalam menghadapi tantangan siber di era masyarakat 5.0, yaitu
1)
peningkatan kapasitas bagi semua pemangku kepentingan
Dalam
rangka meningkatkan pemahaman tentang langkah-langkah preventif dalam menangkal
segala kejahatan siber, perlu dilakukan pembinaan sumber daya manusia tentang
pentingnya keamanan siber. Perlu juga penataan ulang sistem pertahanan berbasis
cyber defence dan cyber security, yang tentunya membutuhkan persiapan yang
matang dan sistematis.
2)
Pembentukan Undang-Undang Khusus tentang Kejahatan Siber untuk memberikan
kejelasan hukum kepada Indonesia tentang keamanan siber.
3)
Meningkatkan sumber daya manusia dengan melatih dan mendaftarkan tenaga ahli
yang berkarakter moral untuk membantu meningkatkan keamanan siber.
4)
Kerja sama antara pemangku kepentingan nasional dan internasional dalam
penciptaan dan peningkatan kapasitas kemampuan keamanan siber untuk
infrastruktur, infrastruktur, dan pengembangan apabilitas sumber daya di bidang
keamanan siber.
Karena serangan siber semakin berkembang dan menjadi lebih umum, penting untuk memperluas kuantitas dan kaliber sumber daya manusia di bidang keamanan siber yang siap bekerja pada periode Revolusi saat ini. Oleh karena itu, Pemerintah harus lebih eksplisit dalam hal menguraikan indikator untuk mengukur kesiapan Industri 4.0 di Indonesia. Karena sulit untuk dibendung, maka akan lebih banyak studi teknis yang akan dilakukan untuk meningkatkan keamanan siber guna menghadapi kesulitan dunia global di masa depan.
Source :
file:///C:/Users/Wildan%20Haknur%20Hapiz/Downloads/141-Article%20Text-872-1-10-20211227%20(1).pdf
Komentar
Posting Komentar